Optimis Real Madrid Kalahkan Inter Milan

Liga Champions periode 2020/2021 pada Matchday ke-4 Grup B kamis besok (26/11/2020) akan meramaikan stadion Giuseppe Meazza dengan pertandingan antara Inter Milan dengan Real Madrid. Sebelmnya, pada pertandingan pekan awal November lalu, Real Madrid kalahkan Inter Milan 3-2. Berkat kemenangan tersebut, Real Madrid digadang akan kembali menang dan melaju ke Kota Mode.

Meski demikian, untuk mendapatkan skor unggul di Giuseppe Meazza, Real Madrid mesti berusaha lebih berat, diakibatkan pandemi yang berlangsung dan cedera yang dialami beberapa pemain kunci, seperti Sergio Ramos dan Karim Benzema. Namun beberapa alasan berikut setidaknya mampu menunjukkan bahwa Real Madrid bisa mengalahkan Inter Milan.

1. Tren Negatif Inter Milan

Pada babak penyisihan grup B Liga Champions musim ini, Inter Milan belum sekalipun menang di tiga pertandingan. Mengawali fase dengan hasil imbang 2-2 ketika melawan Borussia Monchengladbach.

Bahkan pada pertandingan lawan Shakhtar Donetsk tidak berhasil mencetak gol sama sekali. Lalu kalah 3-2 dari Real Madrid, sehingga menjadi juru kunci klasemen sementara grup B dengan 2 poin.

2. Catatan Bagus Real Madrid di Italia

Pada lawatan ke Italia pada ajang Liga Champions, Real Madrid punya catatan bagus dengan selalu meraih kemenangan di empat pertandingan terakhirnya. Tim besar seperti Juventus, Roma dan Napoli pernah dikalahkan. Parahnya, selama empat tahun terakhir, Roma telah kalah darinya dua kali. Hal ini bisa menjadi acuan bahwa Inter Milan mampu ditaklukkan Real Madrid selanjutnya.

3. Statistik yang Memihak Real Madrid

Selain catatan kemenangan yang bagus, statistik kemenangannya pada dekade ini ketika berhadapan dengan Inter Milan juga memihak Real Madrid. Pada tiga kali pertandingannya dengan Inter Milan, pada ajang International Champions Cup di California dan Guangzhou, unggul 3-0 dan imbang 1-1. Terakhir pada matchday ketiga Liga Champions musim ini, menang tipis dengan angka 3-2.

4. Zidane Ungguli Antonio Conte

Laga kali ini akan menjadi ajang reuni antara Antonio Conte dan Zinedine Zidane. Dua pelatih ini akan saling beradu taktik. Jika Conte terkenal dengan formasi tiga beknya yang kaku, pelatih Zidane percaya diri dengan gaya bermain yang fleksibel pada formasi empat bek. Merujuk pada statistik pertemuan dua pelatih tersebut, Zidane unggul di atas kertas.

Zidane dan Conte pada 1996 – 2001, tegabung dalam klub Juventus. Namun kini sebagai pelatih keduanya berseberangan dan baru bertemu dua kali. Pertama saat Real Madrid bertemu Chelsea di International Champions Cup 2016, kemudian pada laga matchday ketiga Liga Champions awal bulan ini, yang berakhir dengan kemenangan Real Madrid atas skor 3-2.

Berdasarkan keempat alasan tersebut, para pemerhati bola optimis bahwa Real Madrid kalahkan Inter Milan. Semoga apapun tim yang Anda pilih diantara keduanya, mampu menunjukkan permainan terbaiknya dan mencetak angka gol yang tinggi. Selamat menonton!

You may also like